Kenneth Ronald Kennedy Crichton

Komisaris Utama

Warga Negara Australia, berdomisili di Jakarta.

Memperoleh gelar Certificate of Business Administration dari University of Warwick – Warwick Business School, Inggris, pada tahun 1993, gelar Diploma of Financial Securities dari Securities Institute of Australia pada tahun 1990, serta Bachelor degree in Mining Engineering dari University of New South Wales, Australia, pada tahun 1985.

Beliau diangkat sebagai Komisaris UtamaPerseroan pada April 2022, setelah sebelumnya memegang posisi sebagai Direktur Utama Perseroan. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Meares Soputan Mining, PT Tambang Tondano Nusajaya, PT Karya Kreasi Mulia dan PT Jasa Pertambangan Perkasa, serta sebagai Managing Director di PT Rajawali Corpora

Sebelumnya, beliau pernah menduduki posisi sebagai President Director di PT Thiess Contractors Indonesia dan PT Leighton Contractors Indonesia dari tahun 2017 hingga 2019, Head of Operations di Lihir Gold Mine di Newcrest Mining dari tahun 2016 hingga 2017, Executive Director di Goldbridges Global Resources (LSE) dan Non Executive Director di Kemin Resources di Goldbridges Global Resources PLC dari tahun 2013 hingga 2016, serta Chief Executive Officer dan Executive Director di APM and GMA Resources serta Non Executive Director di Kemin Resources AIM dari 2008 hingga 2013.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, yakni PT Rajawali Corpora.

Rizki Indrakusuma

Wakil Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta.

Memperoleh gelar pendidikan Sarjana Hukum dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada tahun 2003.

Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada April 2022, setelah sebelumnya memegang posisi sebagai Komisaris Utama Perseroan. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Elang Mulia Abadi Sempurna serta Managing Director di PT Rajawali Corpora.

Sebelumnya, beliau pernah menduduki beberapa posisi di PT Rajawali Corpora dari tahun 2005 hingga 2017, termasuk Direktur Legal, General Manager dan Assistant Manager, serta sebagai Associate di DNC Law Firm dari tahun 2003 hingga 2005.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, yakni PT Rajawali Corpora.

Abed Nego

Komisaris

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta.

Memperoleh gelar pendidikan Master degree of Applied Finance dari Macquarie University, Australia, pada tahun 2001 serta Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBII, Jakarta, pada tahun 1996.

Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2016. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Managing Director di PT Rajawali Corpora, Komisaris Utama di PT Fortune Indonesia Tbk dan PT Golden Eagle Energy Tbk, serta Komisaris di PT Wijaya Anugerah Cemerlang.

Sebelumnya, beliau pernah menduduki posisi sebagai Komisaris di PT Karya Kreasi Mulia dari tahun 2018 hingga 2020, Komisaris di PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya dari tahun 2017 hingga 2020, dan Direktur di PT Karya Kreasi Mulia dari tahun 2017 hingga 2018.

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, yakni PT Rajawali Corpora.

Dr. Ir. Bambang Setiawan

Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bandung.

Memperoleh gelar pendidikan Doktor bidang Pertambangan dari Ecole Nationale Superieure Des Mines de Paris, Perancis, pada tahun 1993, serta gelar Insinyur Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung, pada tahun 1976.

Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2021. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Golden Energy Mines, Tbk, PT Thiess Contractors Indonesia, PT Kalimantan Surya Kencana dan PT Jogja Magasa Iron.

Sebelumnya, beliau juga pernah menduduki posisi sebagai Presiden Komisaris di PT Tambang Tondano Nusajaya dari tahun 2013 hingga 2019, Advisor di PT Celanese Indonesia dari tahun 2012 hingga 2014, serta Advisor di PT Weda Bay Nickel dari tahun 2011 hingga 2013.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama/Pengendali lainnya.

Hamid Awaluddin

Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta.

Memperoleh gelar Pendidikan Khusus Hukum Hak Asasi Manusia Internasional dari Lund University, Swedia, pada tahun 2002, gelar Doktor Keadilan Sosial pada tahun 1997 dan Master bidang Hubungan Internasional pada tahun 1991, keduanya dari American University, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 1991, gelar Master Hukum Hak Asasi Manusia Internasional dari Washington College of Law, American University, Washington DC, Amerika Serikat, pada tahun 1989 serta gelar Sarjana Hukum dari Universitas Hasanuddin, Makassar pada tahun 1986.

Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2021. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Surya Esa Perkasa, PT Delta Dunia Makmur, dan PT Pelita Samudra Shipping Tbk, Presiden Direktur di PT Adimitra Baratama Nusantara dan PT Kutai Energi, serta Guru Besar Fakultas Hukum di Universitas Hasanuddin, Makasar.

Sebelumnya, beliau juga pernah menduduki posisi sebagai Komisaris dan Komisaris Independen di PT Archi Indonesia Tbk dari tahun 2015 hingga 2019 dan dari tahun 2014 hingga 2015, Special Advisor di TIGER Tambang Emas Australia dari tahun 2012 hingga 2014, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia dan Belarusia dari tahun 2008 hingga 2012.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama/Pengendali lainnya.

Jhoni Ginting

Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta.

Memperoleh gelar Pendidikan Magister Hukum dari Universitas Airlangga, Surabaya, dan Maritime Law dari Wollonggong University Australia, pada tahun 1994, Court Management dari Pittsburgh University, Amerika Serikat, pada tahun 1993, serta Narcotic Law dari Manchester University, Inggris, pada tahun 1991.

Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada April 2022. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Bulog Republik Indonesia.

Sebelumnya, beliau juga pernah menduduki posisi sebagai Direktur Jendral Imigrasi dan Inspektur Jendral di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dari tahun 2020 hingga 2021 dan 2018 hingga 2020, serta Komisaris di PT Bukit Asam Tbk dari tahun 2018 hingga 2021.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama/Pengendali lainnya.