Pendidikan
“Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia” – Nelson Mandela
Archi memiliki program-program unggulan dalam peningkatan standar pendidikan melalui pendekatan multi-sektoral, termasuk:
Beasiswa
Archi memberikan dukungan pendidikan kepada masyarakat di sekitar area pertambangan. Kami memberikan beasiswa dalam bidang Pertanian dan Pariwisata di Jiangshi Agri-Animal Husbandry di negara RRC. Di institut ini, siswa akan dilatih Bahasa Mandarin di tahun pertamanya agar dapat kembai ke tanah air sebagai penerjemah Mandarin-Indonesia. Tahun 2016, kami mengirimkan 30 siswa untuk jurusan Pertanian dan Pariwisata. Tahun 2017 36 siswa dikirimkan untuk jurusan Persiapan Pangan, Bisnis Internasional dan Teknik Komputer. Sedangkan untuk tahun 2018, Archi Indonesia mengirimkan 20 siswa ke Taiwan Shoufu University jurusan Teknologi Pangan dan Ilmu Komputer. Archi Indonesia juga telah memberikan beasiswa internasional lain ke dua mahasiswa di Drew University, Amerika Serikat jurusan Filsafat. Di luar beasiswa Internasional, Archi Indonesia hingga kini telah memberikan 44 beasiswa untuk mahasiswa yang berkuliah di Universitas Lokal di Manado, Tondano, dan Jakarta.
Pelatihan Guru
Archi memahami pentingnya guru sebagai ujung tombak dan faktor sukses dalam pendidikan. Archi memberikan pelatihan kepada guru, bekerjasama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA) Bandung.
Di akhir tahun 2019, kami memiliki target melatih minimal 500 guru. Berkat pelatihan yang difasilitasi oleh Archi, salah satu siswi SMPN 8 Batuputih, Anstasya Samanta Mende, berhasil memenangkan Olimpiade Sains di Sulawesi Utara dan dikirim ke Olimpiade Sains Indonesia ke 17 di Padang, Sumatera Barat.
Perpustakaan
Archi melihat perpustakaan tidak hanya sebagai pusat pengetahuan, tetapi juga sebagai pusat rekreasi, dan budaya. Oleh karena itu, perpustakaan yang dibangun oleh Archi di salah satu desa lingkar tambang memilik fungsi yang tidak hanya sumber buku, tetapi juga sebagai tempat untuk meningkatkan kreativitas, menonton film edukatif dan mengakses internet.
Laboratorium Komputer
Dunia pendidikan modern tidak bisa dilepaskan dari komputer dan akses bebas terhadap informasi. Oleh karena itu, Archi berkontribusi dengan menyediakan 20 komputer dengan akses Internet untuk semua anak di 14 desa yang tergabung dalam program ini.