atau dengan memindai kode batang di bawah ini menggunakan aplikasi pemindai Kode / Kamera HP anda
Tanggung Jawab
Melakukan investigasi geoteknik untuk menentukan massa batuan, struktur geologi, dan tingkat air tanah;
Menganalisis kondisi bawah permukaan untuk merancang infrastruktur bawah tanah seperti terowongan, fasilitas perbaikan, dan shaft;
Memberikan penilaian geoteknik dengan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasi pertambangan;
Mengembangkan model untuk kondisi tanah dan memprediksi dampaknya terhadap terowongan di sekitarnya;
Melakukan analisis risiko dan mengusulkan strategi mitigasi serta mengidentifikasi potensi bahaya geoteknik seperti deformasi tanah, penurunan tanah, potensi lonjakan air, masalah pilar, dan kondisi tanah yang buruk;
Mengembangkan dan merancang sistem pendukung yang tepat untuk penggalian untuk mencapai faktor keamanan yang optimal;
Memantau pergerakan tanah dan mengevaluasi sistem pendukung untuk memastikan stabilitas;
Menyiapkan dan memelihara laporan dan dokumentasi geoteknik di sepanjang siklus proyek;
Memecahkan masalah kondisi tanah yang tidak terduga dan menyesuaikan desain atau strategi yang diperlukan;
Berkolaborasi dengan tim operasi dan pemangku kepentingan terkait untuk mencapai desain yang diinginkan;
Melakukan sharing tentang ground awareness dan ground support system kepada tim operasi secara berkala;
Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditugaskan.
Persyaratan
Bergelar sarjana di bidang Teknik Geologi atau Pertambangan;
Berpengalaman beberapa tahun di bidang geoteknik, terutama dalam pertambangan bawah tanah, termasuk menghadapi kondisi penambangan yang sulit dan long hole stopping;
Berpengalaman dalam investigasi geoteknik, analisis data, dan metode pengujian batuan;
Memiliki sertifikat POP;
Mengetahui sistem pemantauan LiDAR merupakan nilai tambah;
Terbiasa menggunakan perangkat lunak geoteknik (misalnya : Leapfrog, Rocscience, Phase 2) untuk pemodelan dan analisis;
Memahami mekanika batuan, metode penambangan bawah tanah, dan sistem penimbunan;
Berpengalaman dalam metode perbaikan dan stabilisasi tanah;
Memiliki pengetahuan tentang material yang digunakan dalam konstruksi bawah tanah, seperti beton, baut batu, dan shotcrete;
Mampu berkomunikasi dengan baik, secara tertulis maupun lisan, untuk menyusun laporan, menyampaikan temuan, dan bekerja sama dengan tim proyek;
Memiliki kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah untuk mengatasi tantangan serta kondisi lapangan yang tidak terduga;
Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM A);
Mampu menunjukkan kesadaran akan keselamatan dan lingkungan perusahaan.